Wisata Adventure Di Njulung Agro Edu Tourism
Dimulai di Kecamatan Wajak, Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi dengan mobil Jeep menjajal track off road menuju Njulung Agro Edu Tourism, bersama Forkopimda dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malang meninjau lokasi yang akan dibuat wisata adventure. Lokasi ini adalah bekas tambang pasir di Desa Bambang Kecamatan Wajak yang saat ini berubah menjadi tempat Wisata Edukasi Njulung Agro Edu Tourism. Secara geografis destinasi tersebut terletak di kaki Gunung Semeru dan luasnya mencapai 20 hektare.
Sementara itu di Njulung Agro Edu Tourism, Bupati Malang dan Forkopimda serta Kepala OPD juga melakukan kegiatan penanaman pohon. Penanaman ini sebagai simbol penghijauan mengingat konsep utama dari wisata edukasi tersebut adalah reboisasi alias mengembalikan ekosistem lingkungan di sekitarnya dengan menggencarkan penanaman pohon.
Usai menanam bibit pohon, Bupati Malang dan rombongan melanjutkan perjalanan karena Njulung Agro Edu Tourism tersebut juga bisa menjadi tempat transit untuk destinasi wisata lain di desa yang sama, yakni Wisata Kopi Rejo. Secara geografis, wisata Kopi Rejo berada di atas Njulung Agro Edu Tourism. Jalan yang dilewati pun masih tidak rata, berupa tanah dan bebatuan. Yang menjadi daya tarik Wisata Kopi Rejo ini memiliki pemandangan yang luar biasa. Berada di kaki Mahameru, pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang gunung dengan puncak tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Bahkan jika kondisi cuaca sedang cerah, wisatawan bisa melihat matahari terbenam atau sunset.
Terkait kegiatan off road yang dilakukan, hal itu sebagai salah satu upaya sosialisasi. Dimana area tersebut nantinya akan dijadikan sebagai wahana wisata adventure. Dengan adanya wisata adventure, Bupati Malang mengatakan wisatawan akan memiliki banyak pilihan obyek wisata saat mereka melakukan wisata di Kabupaten Malang. Bupati Malang sendiri mengaku wilayah Kecamatan Wajak sangat berpotensi untuk dibuka wisata adventure mengingat wilayah ini berada di kaki gunung.